Nusakambangan, 27 Juni 2024 – Dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan, kegiatan penanaman Dwi Darma sebagai kode kehormatan Pramuka bagi warga binaan telah dilaksanakan dengan penuh semangat dan antusiasme. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, yang bertujuan untuk memberikan pembinaan karakter dan moral kepada para warga binaan.
Penanaman Dwi Darma, yang meliputi dua prinsip utama Pramuka, yakni “Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia” serta “Menjalankan Kewajiban terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, menjadi kode kehormatan baru yang diharapkan dapat menjadi pedoman hidup bagi warga binaan dalam menjalani kesehariannya. Melalui penerapan nilai-nilai ini, diharapkan para warga binaan dapat lebih menghargai lingkungan dan sesama, serta meningkatkan rasa cinta tanah air.
Selain itu, dalam kegiatan Dinamika Kelompok yang juga menjadi bagian dari rangkaian acara ini, para warga binaan diajak untuk mengenal karakter kelompok melalui sebuah permainan yang disebut “Joki-Kuda”. Permainan ini dilakukan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 hingga 10 orang, dengan waktu penyelesaian antara 3 hingga 5 menit. Melalui permainan ini, peserta dapat mengenali karakter baik secara individu maupun kelompok, memahami metode penyelesaian masalah, meningkatkan kerjasama antar kelompok, serta sebagai alat perkenalan bagi anggota yang belum saling mengenal.
Permainan Joki-Kuda telah terbukti efektif dalam membangun kebersamaan dan kerjasama di antara para warga binaan. Salah satu peserta, Andi, mengungkapkan bahwa permainan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami pentingnya komunikasi dan kerjasama. “Kami jadi lebih mengenal satu sama lain dan belajar bagaimana cara bekerja sama untuk menyelesaikan tugas,” ujarnya.
Kegiatan yang telah berlangsung selama beberapa hari ini ditutup dengan acara penutupan Dunia Siaga pada 27 Juni 2024. Acara penutupan berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan dan penampilan dari para warga binaan. Kepala Lapasa Nusakambangan, Bapak Joko Pranoto, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga pembelajaran yang sangat berarti bagi para warga binaan. Semoga nilai-nilai yang telah ditanamkan dapat terus mereka bawa dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para warga binaan dapat membawa nilai-nilai positif yang telah dipelajari dan menerapkannya dalam kehidupan mereka, sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.